Oleh:Sutardji Calzoum Bachri
Tanah air mata tanah tumpah darahku..
Mata air airmata kami..
Air mata tanah air kami.
Disinilah kami berdiri..
Menyanyikan airmata kami..
Di balik gembur subur tanahmu..
Kami simpan perih kami
Di balik etalase megah gedung-gedungmu
Kami coba sembunyikan derita kami
Kami coba simpan nestapa
Kami coba kuburkan duka lara
Tapi perih tak bisa sembunyi
Ia merebak keman mana
Bumi memang tak sebatas pandang
Kemanapun melangkah
Kalian pijak airmata kami
Kemanapun berlayar
Kalian arungi airmata kami
Kalian sudah terkepung
Takkan bisa mengelak
Takkan bisa kemana pergi
Menyerahlah pada kedalaman air mata
Oleh :Muchammad Zaenal Muttaqin
Aku cinta padamu Indonesia
Engkau telah mengajarkanku arti kebebasan
Engkau telah menyadarkanku dari suramnya penjajahan
Engkau pelita dalam gelapku
Aku cinta padamu Indonesia
Di usiamu yang ke 63 tahun
Engkau masih mau melayaniku
Engkau tetap setia memberiku kenyamanan jiwa dan raga
Meskipun wajahmu kini kotor dan compang camping
Meskipun dirimu telah dikubangi lumpur kenistaan
Meskipun nafasmu berat menanggung segala derita untukku
Ku kan tetap mencintaimu setulus hatiku
Indonesia..
Aku ingin membuatmu bangga
Aku ingin membuatmu kembali seperti dulu kala
Melayanimu dengan sepenuh jiwaku
Membuatmu dapat meneriakkan sekali lagi
Satu mantra pengusir penjajah bangsa
Yang dahulu pernah kita ucapkan
M E R D E K A…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar