Rabu, 23 November 2011

Tanah Air Mata

Oleh:Sutardji Calzoum Bachri

Tanah air mata tanah tumpah darahku..

Mata air airmata kami..

Air mata tanah air kami.

Disinilah kami berdiri..

Menyanyikan airmata kami..

Di balik gembur subur tanahmu..

Kami simpan perih kami

Di balik etalase megah gedung-gedungmu

Kami coba sembunyikan derita kami

Kami coba simpan nestapa

Kami coba kuburkan duka lara

Tapi perih tak bisa sembunyi

Ia merebak keman mana

Bumi memang tak sebatas pandang

Kemanapun melangkah

Kalian pijak airmata kami

Kemanapun berlayar

Kalian arungi airmata kami

Kalian sudah terkepung

Takkan bisa mengelak

Takkan bisa kemana pergi

Menyerahlah pada kedalaman air mata

Oleh :Muchammad Zaenal Muttaqin

Aku cinta padamu Indonesia

Engkau telah mengajarkanku arti kebebasan

Engkau telah menyadarkanku dari suramnya penjajahan

Engkau pelita dalam gelapku

Aku cinta padamu Indonesia

Di usiamu yang ke 63 tahun

Engkau masih mau melayaniku

Engkau tetap setia memberiku kenyamanan jiwa dan raga

Meskipun wajahmu kini kotor dan compang camping

Meskipun dirimu telah dikubangi lumpur kenistaan

Meskipun nafasmu berat menanggung segala derita untukku

Ku kan tetap mencintaimu setulus hatiku

Indonesia..

Aku ingin membuatmu bangga

Aku ingin membuatmu kembali seperti dulu kala

Melayanimu dengan sepenuh jiwaku

Membuatmu dapat meneriakkan sekali lagi

Satu mantra pengusir penjajah bangsa

Yang dahulu pernah kita ucapkan

M E R D E K A…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar