Kamis, 01 Desember 2011

ALAT PENYEBERANGAN JALAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT KESELAMATAN LALU LINTAS

ALAT PENYEBERANGAN JALAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT KESELAMATAN LALU LINTAS

Dalam transportasi, kita mengenal adanya keselamatan terutama dalam keselamatan lalu lintas. Sebagai salah satu pengguna jalan, pejalan kaki merupakan salah satu komponen lalu lintas yang sangat rawan dalam keselamatan itu sendiri. Banyak kasus di lapangan yang terjadi karena terbenturnya konflik antara pejalan kaki dan kendaraan. Angka kecelakaan yang mencederai pejalan kaki yang menyeberang jalan relatif tinggi. Maka, untuk mengurangi atau meminimalkan konflik tersebut, maka perlu diambil langkah untuk melindungi pejalan kaki pada saat menyeberang jalan.

Dalam modul Wikipedia, terdapt empat sarana penyeberangan terutama untuk pejalan kaki, yakni sarana Zebra Cross, Pelikan Crossing, Jembatan penyeberangan, dan terowongan penyeberangan. Zebra cross merupakan tempat penyeberangan di jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang jalan, dinyatakan dengan marka jalan berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam yang tebal garisnya 300 mm dan dengan celah yang sama dan panjang sekurang-kurangnya 2500 mm.Peliccan crossing Merupakan fasilitas penyeberangan yang dilengkapi dengan lampu lalu lintas. Biasanya dilengkapi dengan tombol untuk mengaktifkan lampu lalu lintas, bila tombol dipencet maka beberap saat kemudian lampu bagi pejalan kaki diaktifkan dan menjadi hijau bagi pejalan kaki, dan merah untuk lalu lintas kendaraan. Jembatan penyeberangan orang disingkat JPO adalah fasilitas pejalan kaki untuk menyeberang jalan yang ramai dan lebar atau menyeberang jalan tol dengan menggunakan jembatan, sehingga orang dan lalu lintas kendaraan dipisah secara fisik.Terowongan penyeberangan mirip dengan jembatan penyeberangan namun terowongan ini terletak di dalam tanah untuk menyeberang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar